Getaran
Jiwa
Kepala tertunduk lesu
Jiwa bergetar pilu
Air mata tak mampu terbendung
Kala kusebut asma-Mu Yang Agung
Ya Allah...
Mengapa bau teringat
Setelah semua terlanjur
Mengapa baru tersadar
Setelah semua hancur
Terlalu jauh langkahkan kaki
Pijak kenikmatan semu duniawi
Tersenyum bangga
Karena masih di atas segalanya
Tak pernah tersadar
Semua hanya sementara
Jiwa bergetar pilu
Air mata tak mampu terbendung
Kala kusebut asma-Mu Yang Agung
Ya Allah...
Mengapa bau teringat
Setelah semua terlanjur
Mengapa baru tersadar
Setelah semua hancur
Terlalu jauh langkahkan kaki
Pijak kenikmatan semu duniawi
Tersenyum bangga
Karena masih di atas segalanya
Tak pernah tersadar
Semua hanya sementara
No comments:
Post a Comment